
Menggala – Puluhan kampung di 13 Kecamatan se-Kabupaten Tulangbawang rawan terjadi banjir. Hal itu berdasarkan pemetaan daerah rawan bencana yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) Kabupaten Tulangbawang.
“Ada dua kelurahan dan 41 kampung di 13 kecamatan yang rawan bencana banjir,” kata Kepala BPBD Kabupaten Tulangbawang Kenedy, Selasa, 20 Oktober 2020.
Dua kelurahan yang rawan terjadi bencana banjir, beber dia, yakni Kelurahan Menggala Kota dan Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala. Pemukiman warga di dua kelurahan itu, kerap dilanda banjir ketika musim penghujan tiba akibat air sungai Way Tulangbawang meluap.
Sementara di Kecamatan Menggala Timur terdapat tiga kampung yang rawan bencana banjir yakni Kampung Cakatraya, Sungailuar, dan Kampung Bedaro Indah, Kecamatan Banjarmargo di Kampung Ringinsari, Kecamatan Penawartama di Kampung Dwimulyo, Kecamatan Meraksaaji di Kampung Kecubungraya dan Margajaya, Kecamatan Penawaraji di Kampung Sukamakmu dan Pasarbatang, Kecamatan Gedungaji di Kampung Gedungaji, Kecubungjaya, Ajimesir, dan Bandaraji Jaya, Kecamatan Gedungaji Baru di Kampung Mesirdwi Jaya dan Mekarasri.
Sementara Kecamatan Rawapitu di Kampung Andalascermin, Panggungmulyo, Bumisari, Dutayoso Mulyo, Rawaragil, dan Gedungjaya, Kecamatan Gedungmeneng di Kampung Bakungudik, Bakungilir, Gunungtapa Ilir, Gedungmeneng, dan Gedungmeneng Baru.
Sedangkan Kecamatan Denteteladas di Kampung Pasiranjaya, Pendowoasri, Kekatung, Mahabang, Teladas, Kualateladas, Bratasena Adiwarna, Bratasena Mandiri, dan Sungaiburung, Kecamatan Rawajitu Selatan di Kampung Hargamulyo, Hargorejo, dan Yudakarya Jitu, Kecamatan Rawajitu Timur di Kampung Bumidipasena Agung dan Bumidipasena Utama.
“Untuk Kecamatan Denteteladas di Kualateladas, Bratasena Adiwarna, Bratasena Mandiri, dan Sungaiburung serta dua kampung di Kecamatan Rawajitu Timur itu rawan bencana banjir Rob, karena air laut pasang,” ujar dia. (LP)