5 Manfaat Mie Shirataki, Makanan Rendah Kalori dan Cocok untuk yang Lagi Diet

Jakarta – Mie shirataki saat ini sedang viral dikonsumsi oleh masyarakat yang sedang melakukan diet. Mie ini bentuknya putih panjang dan sering juga disebut mie konjac.

Hal ini karena mie terbuat dari glukomanan, sejenis serat yang berasal dari umbi tanaman konjac atau konnyaku. Konjak banyak tumbuh di Jepang, China, dan Asia Tenggara.

Mie shirataki mengandung sangat sedikit karbohidrat yang dapat dicerna. Tetapi sebagian besar karbohidratnya berasal dari serat glukomanan. Dalam sejumlah penelitian serat glukomanan terbukti berperan membantu menurunkan berat badan.

Shirataki dalam bahasa Jepang artinya air terjun putih. Hal ini lantaran shirataki digambarkan tampilannya yang transparan. Mie ini dibuat dengan mencampurkan tepung glukomanan dengan air biasa dan sedikit air jeruk nipis. Tujuannya untuk membantu mie menahan bentuknya. Campuran tersebut direbus kemudian dibentuk menjadi mie atau potongan mirip nasi.

Mie Shirataki mengandung banyak air. Faktanya, mie shirataki mengandung sekitar 97% air dan 3% serat glukomanan. Mie ini juga sangat rendah kalori dan mengenyangkan. Kalori mie yang terasa mirip rumput laut ini di bawah 100 kalori.

Di Indonesia, mie Shirataki dapat ditemukan di toko online ataupun minimarket. Mie dapat ditemukan dalam bentuk mentah atau instan. Harganya jika dalam bentuk mie instan jauh lebih mahal. Namun dengan melihat manfaat mie shirataki seperti bagus untuk diet dan untuk pola hidup sehat, Anda akan mengonsumsi mie tersebut.

Berikut manfaat mie shirataki dilansir healthline:


1. Tinggi Serat

Glukomanan adalah serat yang sangat kental. Glukomanan dapat menyerap hingga 50 kali beratnya dalam air, seperti yang tercermin dari kandungan air mie shirataki.

Mie ini membantu Anda merasa kenyang dan menunda penyerapan nutrisi ke aliran darah. Selain itu, serat kental berfungsi sebagai prebiotik, yang dapat memberi makan bakteri yang hidup di usus besar Anda.

Di usus besar Anda, bakteri memfermentasi serat menjadi asam lemak rantai pendek. Hal ini berfungsi melawan peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan dan memberikan manfaat kesehatan lainnya.

Sebuah penelitian pada manusia baru-baru ini memperkirakan bahwa memfermentasi glukomanan menjadi asam lemak rantai pendek menghasilkan satu kalori per gram serat. Karena mie shirataki 4 ons (113 gram) biasanya mengandung sekitar 1-3 gram glukomanan.

2. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

Mie shirataki bisa dapat membantu menurunkan berat badan. Serat kental mie menunda pengosongan perut, jadi Anda tetap kenyang lebih lama dan akhirnya makan lebih sedikit. Nah hal ini sangat baik untuk Anda yang sedang diet.

Selain itu, memfermentasi serat menjadi asam lemak rantai pendek dapat merangsang pelepasan hormon usus yang meningkatkan rasa kenyang. Satu review dari tujuh studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi glukomanan selama 4-8 minggu kehilangan berat badan 3-5,5 pon (1,4-2,5 kg).

Dalam studi lain, orang dengan kelebihan berat badan yang mengonsumsi glukomanan setiap hari selama delapan minggu kehilangan 5,5 pon (2,5 kg) tanpa makan lebih sedikit atau mengubah kebiasaan olahraga mereka.

3. Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah dan Insulin

Glukomanan telah terbukti membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes dan resistensi insulin. Karena serat kental menunda pengosongan perut, kadar gula darah, dan insulin meningkat lebih bertahap karena nutrisi diserap ke dalam aliran darah Anda.

Dalam sebuah penelitian, penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi glukomanan selama tiga minggu mengalami penurunan fruktosamin yang signifikan, yang merupakan penanda kadar gula darah.

Bagikan
etalaseinfo.co.id