
Pesawaran – Masyarakat Desa Cipadang, Kecamatan Gedongtataan diserang penyakit gatal-gatal yang disebabkan oleh bak penampungan air yang tercemar oleh adanya kutu air (scabies).
Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran memberikan pelayanan kesehatan gratis terhadap masyarakat sekitar yang terkena dampak dari adanya kutu air tersebut.
“Kita buka pengobatan gratis di lokasi tersebut. Kemudian apabila diperlukan penanganan pengobatan lebih lanjut dapat dirujuk ke RSUD Pesawaran, gratis tanpa dipungut biaya,” kata Sekertaris Daerah Kabupaten Pesawaran, Kesuma Dewangsa, Jumat, 23 Oktober 2020.
Dirinya mengatakan setelah adanya laporan kalau warga Cipadang terserang penyakit gatal-gatal, pihaknya langsung memerintahkan Dinas Kesehatan untuk melakukan investigasi ke desa tersebut untuk mencari penyebabnya.
“Ya, kemarin kita mendapatkan laporan bahwa ada warga di Desa Cipadang, Kecamatan Gedongtataan yang menderita gatal-gatal. Kurang lebih ada 100 orang. Tim dari Dinas Kesehatan sudah turun untuk melakukan investigasi,” kata dia.
Menurutnya, dari hasil investigasi penyebab gatal tersebut akibat adanya bak penampungan air yang tercemar kutu air.
“Kami sudah melakukan pendataan dan survey terhadap sampel air, lokusnya RT 1, 3, dan 4 Dusun Sumbersari, Desa Cipadang. Hasilnya dari sampel air tersebut memang ada organisme kecil yang diduga merupakan kutu air,” kata dia.
Dia meminta kepada stakeholder terkait untuk segera mengambil langkah untuk meminimalisir adanya warga yang kembali terserang penyakit gatal-gatal.
“Alternatif pemecahan masalah tersebut adalah masyarakat harus gotong royong membersihkan bak penampungan air itu. Kemudian Puskesmas Gedongtataan akan menyebarkan kaporit terhadap bak penampungan air yang sebelumnya tercemar kutu air,” ujar dia. (LP)