
Bandar Lampung – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Barisan Kader (Barikade) Gus Dur Lampung mendukung penuh upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi virus korona atau Covid-19.
Ketua DPW Barikade Gus Dur Lampung M. Irfan Romas mengatakan salah satu upaya yang dilakukan Barikade Gusdur Lampung dalam upaya melakukan pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 diantaranya membagikan masker dan hand sanitizer gratis kepada warga.
Dia mengatakan Barikade Gusdur Lampung juga terus melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau memakai hand sanitizer, menjaga jarak aman minimal 1,5-2 m, dan juga menghindari kerumunan.
Hal itu sejalan dengan program gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak) yang saat ini gencar-gencarnya digalakkan oleh pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) selaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat.
Pihaknya berharap kepada masyarakat atau pihak manapun untuk menunda bahkan meniadakan kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa. Karena kasus positif Covid-19 sebagian besar berasal dari penularan dalam kegiatan yang bersifat berkumpul atau berkerumun dengan angka penularan yang lebih tinggi.
“Untuk kegiatan sosialisasi, saat ini sudah didukung teknologi. Semua bisa berjalan melalui sambungan online atau daring, baik itu kegiatan meeting, seminar, dan masih banyak yang lainnya,” kata Irfan, Rabu, 14 Oktober 2020.
Menurutnya, hal itu dilakukan demi menekan penyebaran virus Covid-19 yang saat ini terus meningkat kasusnya. Di Lampung sendiri, jumlah pasien Covid-19 menyentuh angka 1.171 kasus sejak Maret lalu.
Jumlah itu berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Lampung pada Senin, 12 Oktober 2020. Diketahui, sebelumnya jumlah kasus konfirmasi Covid-19 Lampung hanya 1.147 kasus.
“Jumlah kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan. Kami berharap pemerintah melalui dinas terkait atau Satgas Covid-19 menambah jumlah tempat tidur atau kamar isolasi perawatan pasien covid-19. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi melonjaknya kasus Covid-19,” pungkas dia. (LP)