Bandar Lampung – Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung melakukan survei ihwal kebiasaan baru 7-14 September 2020. Dalam survei itu tampak terdapat penurunan persentase kebiasaan mencuci tangan di masyarakat.
BPS mencatat ada penurunan kebiasaan mencuci di masyarakat sebesar 6,54 persen menjadi 69,51 persen. Padahal pada April 2020 mencuci tangan menggunakan sabun di masyarakat mencapai 76,05 persen.
Namun, terdapat kenaikan yang cukup signifikan terkait penggunaan masker. Persentase kebiasaan penggunaan masker naik pada survei tersebut mencapai 89,54 persen. Angka itu naik 18,87 persen dari April 2020 yang hanya 70,67 persen.
Selain itu kesadaran masyarakat untuk menjaga jarak juga meningkat sebesar 10,1 persen. Kebiasaan menjaga jarak pada survei itu mencapai 69,75 persen sementara di April hanya 59,65 persen.
Kepala BPS provinsi Lampung Faizal Anwar menyampaikan metode yang dilakukan dalam survei tersebut adalah non probability sampling. Metode yang dimaksud survei dengan menggunakan kombinasi metode convenience, voluntary, dan snowball.
“Survei dilakukan secara daring dengan 1.233 responden. Jadi responden sukarela dan menggunakan daring,” ungkapnya, Senin, 5 Oktober 2020.
Ia menjelaskan survei itu dilakukan sebagai wujud kontribusi BPS kepada negara untuk menyediakan informasi tentang dampak dan perilaku masyarakat akibat Covid-19. (LP)