Bupati Tubaba Panen Raya Jagung di Lahan Sawah Aplikasi Pupuk Kandang

Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad bersama pimpinan dan anggota dewan setempat melakukan panen raya jagung musim gaduh di lahan persawahan Gajahmati, Gading Kencana, Tulangbawang Udik, Selasa, 20 Oktober 2020. 

Panaragan – Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad bersama pimpinan, dan anggota dewan setempat melakukan panen raya jagung musim gaduh di lahan persawahan Gajahmati, Gading Kencana, Tulangbawang Udik, Selasa, 20 Oktober 2020.

Panen raya jagung tersebut dilakukan di lahan yang menggunakan aplikasi pupuk kandang bantuan bupati dalam program ketahanan pangan pandemi Covid-19 di lahan persawahan irigasi teknis di tiga kecamatan yakni Tulangbawang Udik, Tulangbawang Tengah, dan Tumijajar.

Panen perdana jagung dalam program Covid-19 tersebut disambut antusias para petani. Selain hasil panen mencapai 7-8 ton/ha juga harga jagung sedang meroket yakni Rp2500-Rp2800/kg.

“Alhamdulillah petani jagung tahun ini bisa bernapas lega, selain hasilnya memuaskan harga jagung juga sesuai harapan petani. Saya berharap bantuan pupuk kandang yang diberikan dalam program Covid-19 sangat membantu petani dalam meningkatkan hasil panen,” ujar Umar Ahmad.

Bupati mengatakan panen jagung dimusim gaduh tersebut sangat membantu petani. Mengingat kata dia, tanaman sampingan dimusim gaduh bisa membantu pendapatan petani sawah irigasi teknis diwilayah setempat.

“Persawahan di Tubaba ini mengadalkan air dari waduk Wayrarem, Lampung Utara. Disaat sawah tidak memiliki air maka petani dituntut untuk berkreasi dengan tanaman lain agar lahan tetap bermafaat seperti tanaman jagung,” kata dia.

Tahun ini, lanjut bupati, pemkab setempat memprogramkan bantuan pupuk kandang untuk lahan irigasi teknis di tiga kecamatan. Bantuan pupuk kandang ini bertujuan untuk menghidupkan kembali mikro organisme tanah yang sudah mulai tandus akibat penggunaan pupuk kimia.

“Berdasarkan hasil penelitian Unila, hampir seluruh lahan persawahan irigasi teknis di kabupaten ini sudah mulai tandus, makanya dalam program Covid-19 mengelontorkan bantuan pupuk kandang untuk menjaga kesuburan tanah. Dan hasilnya hari ini terbukti baik,” kata dia.

Kadis Pertanian Tubaba, Samsul Komar menambahkan di tahun anggaran 2020 pemkab setempat memprogram bantuan pupuk kandang untuk menjaga ketahan pangan pada pandemi Covid-19. Bantuan ini diberikan kepada 1.441 petani dengan hamparan seluas 1.066 ha lahan sawah irigasi teknis di tiga kecamatan.

“Bantuan yang diberikan sebanyak 2.132 truk pupuk kandang. Bantuan ini dibatasi maksimal satu hektare per petani,” kata dia.

Selain bantuan pupuk tersebut, pemkab juga mengelontorkan bantuan bibit jagung sebanyak 4.100 ha dengan bantuan bibit 25 kg/ha.

“Nah, hari ini kita melakukan panen raya jagungnya. Untuk tanaman rendeng pada Nopember nanti lahan sudah bisa ditanam padi karena irigasi mulai dialiri air,” kata dia.

Panen raya tersebut, selain dihadiri bupati juga dihadiri wakil ketua DPRD setempat, Busroni bersama dengan seluruh anggota DPRD setempat yang masuk wilayah pemilihan IV serta anggota Komisi II. Selain itu, juga hadir sejumlah pejabat eselon II dan III serta ketua dan wakil ketua tim pengerak PKK setempat. (LP)

Bagikan
etalaseinfo.co.id