
Jakarta – Mengonsumsi makanan tidak sehat terlalu sering sebaiknya jangan dijadikan kebiasaan. Beberapa makanan yang masuk kategori tersebut misalnya makanan mengandung pewarna, pengawet hingga bahan tambahan pangan lainnya.
Menurut beberapa penelitian setidaknya ada satu dari enam kasus kematian yang disebabkan dari konsumsi makanan yang tidak sehat.
“Pola makan yang buruk, dapat memberikan peluang untuk membunuh diri kita sendiri. Kita adalah apa yang kita makan,” ungkap Dokter Ashkan Afshin, yang menerbitkan hasil penelitiannya di Lancet Medical Journal, dilansir dari Daily Mail UK.
Berikut beberapa makanan tidak sehat yang sebaiknya dihindari:
1. Pemanis Buatan
Brooke Alpert, MS, RD, CDN menyebutkan bahwa studi menunjukkan kalau aspartam sebenarnya dapat menyebabkan penambahan berat badan dan penurunan berat badan yang lebih sulit.
Sebuah penelitian menemukan keterkaitan antara pemanis buatan dengan rasa lapar. Penelitian yang dilakukan di Universitas Charles Perkins Centre di Sydney dan Garvan Institute of Medical Research menyebutkan dalam pemanis buatan terdapat zat yang mempengaruhi otak agar merangsang rasa lapar.
2. Minyak Hidrogenasi
Konsumsi minyak atau lemak terhidrogenasi sering dikaitkan dengan peningkatan kolesterol jahat. Mengutip The Independent, hidrogenasi merupakan proses kimiawi untuk mengubah minyak nabati dalam bentuk cair. Caranya dengan menambahkan ion hidrogen dalam temperatur dan tekanan tinggi. Contoh minyak terhidrogenasi adalah margarin dan mentega.
Penggunaan temperatur yang digunakan sering mengubah beberapa ikatan kimia dalam molekul minyak. Bentuk ikatannya sering terbentuk ikatan trans yang membuat lemak terhidrogenasi menjadi lemak jahat.
Lemak yang terbentuk dari proses hidrogenasi parsial (sebagian) lebih berbahaya karena mengandung ikatan trans, sehingga disebut lemak trans. Jenis lemak ini lebih berbahaya dibandingkan lemak jenuh karena dapat meningkatkan kolesterol jahat atau LDL (Low Density Lipoprotein).
3. Minuman Berenergi
Minuman berenergi umumnya mengandung kafein, taurin dan vitamin. Minuman berenergi biasanya hadir dengan rasa manis dan beberapa juga mengandung soda. Kandungan glukosa yang tinggi bisa menyebabkan diabetes.
Selain itu, minuman berenergi juga masuk ke dalam kategori minuman tidak sehat yang bisa juga mengganggu fungsi jantung jika dikonsumsi secara berlebihan.