Calon wali kota Bandar Lampung nomor urut 1 Rycko Menoza saat tampil di debat kandidat yang digelar KPU setempat. Dok.
Bandar Lampung – Calon wali kota Bandar Lampung nomor urut 1 Rycko Menoza memiliki misi untuk menjadikan Kota Tapis Berseri sebagai pusat ekonomi Lampung. Sebab, Bandar Lampung memiliki sejumlah potensi dalam mendukung terwujudnya hal itu.
Dia menyatakan Bandar Lampung adalah kota yang memiliki keunggulan, letak geografis yang strategis dengan potensi jasa, perdagangan, dan pariwisata. Dengan potensi dan kekuatan ini, Bandar Lampung harus menjadi kota yang maju, modern, dan menjadi pusat ekonomi di Lampung, bahkan di Sumatera.
Namun, yang terjadi saat ini, potensi belum tergali secara optimal serta masih dihadapkan masalah kurangnya lapangan pekerjaan, tingginya tingkat kemiskinan, kualitas pendidikan yang rendah, transportasi kota tidak tertata, dan masalah banjir masih menghiasi kota.
“Terutama saat ini kita tengah menghadapi pandemi Covid-19 untuk itu program prioritas yang inovatif dan kreatif yang paling utama selama lima tahun ke depan adalah melakukan pemerataan kesejahteraan dengan membuka 100 ribu lapangan kerja baru di sektor usaha,” ujarnya dalam debat perdana calon wali kota-wakil wali kota dengan tema meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah di Hotel Sheraton, Rabu, 14 Oktober 2020.
Kemudian bantuan modal Rp5 juta bagi UMKM yang sudah ada ataupun baru, termasuk kalangan milenial, mengentaskan kemiskinan lewat bantuan pangan bergizi Rp2 juta per kepala keluarga per tahun.
Mewujudkan pendidikan yang unggul dengan meningkatkan kesejahteraan guru, memberikan bantuan senilai Rp2 juta per tahun bagi siswa kurang mampu serta membantu pelajar dan mahasiswa yang berprestasi.
“Kami juga akan rebut kembali Piala Adipura. Kami akan buat wajah Bandar Lampung menjadi indah, bersih, dan tertata disertai ruang terbuka hijau di setiap kecamatan. Mari bersatu wujudkan Bandar Lampung baru, bersih, aman, religius, dan unggul,” katanya. (LP)