Kadiskes Lambar yang juga Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Lampung Barat, Paijo.
Liwa – Empat warga Kelurahan Tugusari, Sumberjaya, Lampung Barat, yang merupakan satu keluarga dinyatakan terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab yang diterima Dinas Kesehatan, Kamis, 22 Oktober 2020. Tambahan empat pasien baru tersebut, maka total kasus positif terkonfirmasi Covid-19 di Lambar kini menjadi 36 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan yang juga Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Lampung Barat, Paijo, keempat warga itu masih satu keluarga, yaitu suami istri DT (63 ) dan H (57), serta dua anaknya MG (17) dan NA (31). Keempatnya adalah warga Margalaksana II, Kelurahan Tugusari, Sumberjaya, Lampung Barat.
Paijo mengaku keempat warga itu adalah antara klaster Padang dan Jakarta jika dilihat dari riwayat kepergiannya. Adapun kronologisnya, yaitu pada 22 September 2020 DT dan anaknya MG berencana ke Padang, Sumatera Barat, untuk melayat ibunya.
Mereka berangkat bersama saudaranya menuju Bandarjaya dan bertemu lima saudaranya dari Jakarta untuk bersama-sama menuju Padang. Setelah beristirahat sejenak lalu mereka berangkat ke Padang menggunakan satu mobil pribadi.
Kemudian pada 28 September 2020 rombongan itu pulang dan tiba di Sumberjaya pada 30 September lalu bermalam di rumah DT. Dalam perjalanan pulang, salah satu adik DT yaitu H yang ikut rombongan mengalami keluhan diare dan 1 Oktober rombongan dari Jakarta pulang.
Pada 3 Oktober 2020 DT mengeluh demam dan batuk lalu berobat ke salah satu petugas kesehatan praktek mandiri di Sumberjaya. Namun, ia tidak menceritakan jika habis dari luar daerah. Lalu tidak lama kemudian ia mendapat informasi jika tiga saudaranya di Jakarta yang pergi bersama dalam satu rombongan itu terkonfirmasi Covid-19.
Dia menjelaskan DT dan MG sepulang dari Padang melakukan isolasi mandiri tetapi di rumahnya ada istri dan anaknya. Pada 14 Oktober 2020 kesehatan DT tidak juga membaik karena masih batuk bahkan lemas meskipun sudah berobat.
Karena itu DT memberi infomasi kepada petugas puskesmas terkait kondisinya serta tiga anggota keluarganya yang juga mengalami batuk-batuk. Kemudian pada 15 Oktober 2020 Tim Gugus Tugas puskesmas melakukan tracing terhadap keluarga itu dan anggota keluarga lainnya.
Kemudian melakukan swab dan dilakukan pengawasan. Hasilnya baru disampaikan yaitu empat dinyatakan positif Covid-19. (LP)