Polisi menutup akses ke lokasi jatuhnya dua pesawat di dekat Tours, Prancis, Sabtu, 10 Oktober 2020.
Tours – Dua pesawat kecil bertabrakan di udara dan keduanya terjatuh di dekat kota Tours di Prancis pada Sabtu, 10 Oktober petang waktu setempat. Lima orang tewas dalam insiden tragis tersebut.
Kru darurat, termasuk 50 petugas pemadam kebakaran, dikerahkan ke lokasi kejadian. Tidak ada orang lain yang tewas atau terluka saat dua pesawat tersebut jatuh menghantam tanah.
Salah satu pesawat, jenis microlight dengan kapasitas dua orang, jatuh menghantam pagar di dekat sebuah rumah di kota Loches, sekitar 46 kilometer dari Tours. Seorang saksi mata menagtakan kepada AFP bahwa pesawat itu terbakar hebat karena mengenai meteran listrik sebuah rumah.Satu pesawat lainnya, Diamond DA40, mendarat sekitar 100 meter lebih jauh dari microlight di area tak berpenghuni. Terdapat tiga turis di dalam pesawat tersebut.
“Total lima orang yang terlibat dalam kecelakaan ini meninggal,” ucap seorang pejabat setempat, Nadia Seghier, kepada AFP.
“Semua staf darurat dari Lyon dikerahkan untuk melacak keberadaan pesawat, yang dapat ditemukan dengan cepat,” sambungnya, dikutip dari laman BBC pada Minggu, 11 Oktober 2020.
Sejauh ini otoritas setempat belum mengungkap identitas kelima korban serta penyebab pasti kecelakaan. Kepolisian lokal mengaku sudah meluncukan investigasi penyebab kejadian.
Akses menuju lokasi jatuhnya pesawat telah diblokade, dan warga sekitar diminta untuk tetap berada di rumah.
Tabrakan pesawat di udara merupakan sesuatu yang jarang terjadi di Prancis. Satu insiden fatal di Prancis pernah terjadi di Quiberon Bay di lepas pantai Britanny pada 1998. Kala itu, pesawat Beechcraft 1900D bertabrakan dengan pesawat kecil, yang berujung pada tewasnya 15 orang.
“Tidak pernah ada lalu lintas udara di sekitar Loches. Ini merupakan kecelakaan yang sangat jarang terjadi,” kata Wali Kota Marc Angenault.(LP)