
Pelaku yang diduga hendak menipu pengguna ATM yang sempat menjadi bulan-bulanan warga.
Bandar Lampung – Pria paruh baya dihamiki massa karena hendak menipu seseorang yang sedang menarik ATM BNI di Jalan Zainal Abidin, Senin malam, 19 Oktober 2020.
Berawal saat Arif Budiman menceritakan sedang mentransfer di ATM BNI tersebut. Namun, setelah mengirim, kartu ATM-nya tidak bisa keluar karena terganjal lalu datang empat pria memberi kertas untuk menghubungi nomor yang di dalam kertas tersebut.
“Datanglah empat orang menyuruh saya menghubungi nomor yang tertulis di kertas yang diberikan karena ATM saya ketelan. Saya pura-pura lugu dan dan saya pancing mereka ternyata yang saya telepon suara wanita,” ujanya sambil bergegas pergi.
Maimunah, warga lain yang melihat kejadian tersebut, mengatakan melihat dua pria lari dari arah ATM BNI dengan arah yang berbeda, kemudian dikejar warga setempat. Salah seorang pria tersebut membawa senjata tajam kemudian warga berteriak dan mengepungnya.
“Tadi saya lihat dua pria lari satu ke arah sembarang sana di kebun, satu ke arah belakang bengkel mobil Fafa Auto, ternyata pelaku tersebut membawa senjata tajam, yang kemudian pada teriak sehingga warga marah menggebukinya,” ujarnya.
Pria paru baya yang terluka di kepala tersebut selain membawa sajam, juga didapati kunci leter T dan besi kecil pengganjal ATM. Warga yang marah terus ingin menghakimi dikarenkan kesal karena pelaku yang hendak melawan.
“Dia tadi sebelum ditangkap warga, pelaku sempat mengeluarkan pisau kepada warga yang ingin menangkapnya tadi, Mas, makanya mereka kesal,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan satu pelaku diamankan di Polsek Kedaton Bandar Lampung. (LP)