
Krui – Komisioner KPU Pesisir Barat Azwan Feri dan Marten Efendi mengatakan telah menetapkan jumlah 107.150 daftar pemilih tetap (DPT) Pesisir Barat pada Pilkada serentak Tahun 2020. Jumlah itu mengalami penurunan dibanding pada Pilkada Tahun 2019 yang mencapai 112 ribu lebih.
Turunnya jumlah DPT, kata Azwan Feri, terjadi di seluruh kabupaten di Lampung yang menggelar Pilkada serentak. Penyebabnya yaitu pendataan yang makin bagus, lebih cermat dan valid, tidak terjadi tumpang tindih data pemilih.
“DPT saat ini hasil dari pemuktahiran data pemilih, memastikan betul-betul terdata. Kalau dahulu mungkin masih ditemukan data ganda, contohnya seorang pemilih yang terdaftar di tempat ini dan terdaftar juga di wilayah kecamatan lain. Kalau sekarang data semakin sempurna. Bukan hanya Pesisir Barat saja yang menyusut jumlah DPT-nya. tetapi seluruh kabupaten di Lampung yang menggelar Pilkada turun semua jumlahnya,” kata Azwan kepada Lampost.co, Kamis, 15 Oktober 2020.
Saat ini, kata dia, memasuki tahapan perekrutan petugas KPPS. Kondisi jelang Pilkada di masa pandemi Covid-19 ini juga relatif kondusif. Kalaupun ada pelanggaran-pelanggaran yang terjadi teknisnya ada di Bawaslu dan pihak kepolisian.
“Teknisnya di pihak kepolisian dan Bawaslu untuk keamanan. Alhamdulillah tidak ada kejadian gesekan tidak ada. Kalau info-info berkembang kemungkinan analisanya di pihak kepolisian dan Bawaslu. Sejauh ini kondusif. Kampanye di kondisi andemi Covid-19 ini penerapan protokol kesehatan harga mati, harus diterapkan oleh paslon dan peserta kampanye,” kata dia. (LP)