Jakarta – Juru Bicara Satgas COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro menyebut masyarakat perlu informasi yang tepat dan akurat. Salah satunya tentang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Misalnya tentang suhu naik setelah imunisasi.
dr Reisa menjelaskan hal ini lumrah terjadi dan bukan sesuatu yang berbahaya. Reaksi demam setelah imunisasi bisa diobati dengan Paracetamol sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
“Soal KIPI, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. Ini salah satu alasan kenapa orang takut imunisasi, karena banyak orang demam setelah divaksin. Reaksi demam ini lumrah dan bisa diobati dengan pemberian Paracetamol. Jadi, tidak usah khawatir,” kata dr Reisa, Kamis (15/10/2020).
Dalam Dialog Produktif yang digelar secara virtual dan dilaksanakan di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) beberapa waktu lalu, dr Reisa mengungkapkan hampir semua rasa tidak nyaman setelah vaksinasi bersifat ringan dan sementara.
Misalnya, rasa nyeri pada area yang disuntik atau demam ringan. Hal tersebut bisa diatasi dengan mengonsumsi obat yang dijual bebas sesuai anjuran dokter atau dengan mengompres area yang disuntik dengan air dingin.
dr Reisa juga mengingatkan pentingnya selalu cek jadwal vaksin rutin, vaksin wajib, dan vaksin tambahan yang direkomendasikan oleh pemerintah. Sebab ia mengatakan tidak ada kata terlambat untuk vaksinasi. (Dtk)