Jakarta – Di era yang membuat semua orang dipaksa untuk bermigrasi ke dunia digital, content creator nampaknya menjadi salah satu profesi yang paling menjanjikan. Banyak yang tidak menyadari bahwa semua orang punya kesempatan yang sama untuk mulai berkarier di bidang tersebut.
Rade Tampubolon CEO & Co-Founder SocialBuzz dalam acara ‘Samsung Galaxy Creator Workshop’ menjelaskan banyak orang bisa mendukung keberadaan ekonomi kreator, dengan kata lain, orang bisa menghasilkan uang dari media sosial dan pengaruh brand yang mereka miliki.
“Semakin banyaknya platform yang menghasilkan uang, Google atau YouTube adsense, ada juga medsos yang menopang lebih dari passion mereka. Di SocialBuzz sendiri, sebelum pandemi ada kreator sebanyak 2552 per bulan, sejak Maret hingga sekarang 3x meningkat menjadi 7730 sign ups creator,” tuturnya.
Mayoritas dari mereka umumnya dari generasi milenial dan Gen Z. Paling besar ialah Gen Z (51,56%), dissul Gen Y (45,93%), dan Gen X (2,51%). Berikut ini adalah top category kreator yang ada di SocialBuzz:
– Lifestyle
– fashion
– beauty
– travel
– food and drink
– Parenting/family
– Music
– Humor & Comedy
– Photography
– Gaming
“Semua di saat ini sangat bersyukur punya kesempatan yang sama di kreator ekonomi, tidak sulit membangun media sosial, semua bisa bikin konten, jadi tidak ada halangan yang signifikan. Akses ke teknologi yang semakin mudah. Tantangannya ya semakin kompetitif. Orang jadi makin ramai,” ucapnya.
Rade pun menambahkan ada tiga faktor yang paling efektif untuk merangkum audiens. Pertama adalah dengan memastikan kamu memiliki 1 topik atau niche sehingga orang tahu apa yang kita buat dan positioning semakin jelas.
Kedua adalah keunikan kita yang bisa di-highlight, sebab ketika tidak berbeda maka akan sulit menarik pasar. Terakhir dan yang tidak kalah penting yaitu berpikir kreatif dan strategis.
“Ada istilah jiwa enterpreneurship, tanya feedback, ada data-data yang diberikan seperti Instagram atau YouTube Insights jadi kita bisa terus improve dari data tersebut. Kita pikirkan cara-cara apa lagi nih yang bisa menghasilkan,” tutupnya. (Dtk)