Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Edarwan.
Bandar Lampung – Anak muda atau kaum milenial dituntut untuk terus bersinergi mempromosikan potensi pariwisata di Provinsi Lampung. Apalagi dengan teknologi informasi internet, media sosial dan smartphone yang dimiliki bisa menjadi wadah untuk mengeksplorasi destinasi wisata yang ada di Bumi Ruwai Jurai.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Edarwan, mengatakan bahwa di era teknologi dan informasi seperti saat ini pengenalan destinasi wisata yang ada di Lampung bisa dilakukan oleh anak-anak muda melalui media sosialnya. Melalui instagram, facebook, twitter, youtube dan lainnya anak-anak kreatif bisa memperkenalkan keindahan Bumi Ruwai Jurai yang ada di mata dunia.
“Kaum milenial juga bisa menjadi garda terdepan mempromosikan wisata yang ada. Apalagi dengan media sosial di smartphone masing-masing bisa membuat viral suatu destinasi wisata,” kata Edarwan, Minggu, 18 Oktober 2020.
Untuk menggaungkan dan menghidupkan geliat pariwisata semua pihak harus terlibat aktif dan bersinergi. Melalui konsep pembangunan pentahelix yakni melibatkan unsur pemerintah, masyarakat/komunitas, akademisi, pengusaha, dan media bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan destinasi wisata.
“Intinya semua elemen masyarakat dilibatkan untuk menggeliatkan pariwisata ini,” katanya
Kemudian peran Muli-Mekhanai Lampung yang baru saja dilakukan pemilihan di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung, Jumat, 16 Oktober 2020, malam bisa dijadikan Duta Pariwisata Lampung yang bisa menjadi daya tarik dan terus melakukan sosialisasi potensi pariwisata yang ada. Kemudian diharapkan dapat memotivasi generasi muda yang ada untuk terus berkarya bersama.
Di Provinsi Lampung juga telah ada fokus destinasi pariwisata yang ada seperti klaster pertama kawasan pariwisata terintegrasi di Kalianda. Kemudian klaster kedua di Taman Nasional Way Kambas di Lampung Timur dan klaster ketiga sepanjang pesisir teluk Lampung meliputi Bandar Lampung, Pesawaran, Tanggamus serta Pesisir Barat. Begitupun ekonomi kerakyatan dibidang UMKM yang terus bergeliat, khususnya bisnis online dikalangan anak muda. (LP)