LAMPUNG TIMUR, etalaseinfo.com – Pengasuh Pondok pesantren Darul Fattah Lampung Timur KH. Muslih menyatakan dukungan kepada calon Bupati Lampung Timur no urut 02 (Zaiful Bukhori) oleh 9 orang cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) tidak akan berpengaruh terhadap suara warga NU di Lampung Timur
Hal itu dikatakan KH. Muslih menanggapi Beredarnya berita 9 orang cucu pendiri Nahdlatul Ulama yang sedang melakukan Rihlah ke Jakarta – Lampung dan menyatakan dukungan kepada calon bupati Lampung Timur yang diusung PDI Perjuangan, Gerindra dan PKS tersebut.
Bahkan dengan tegas KH. Muslih mengatakan, Warga NU masih solid mendukung kadernya dan merasa tidak terpengaruh dengan datangnya Asparagus yang didatangkan salah satu Calon Bupati Lampung Timur itu.
” Kita masih solid bahkan ini menjadi pelajaran buat kader untuk mendewasakan kader NU di dalam menyatukan fikroh Nahdliyah ” ungkap KH. Muslih Jumat 23/10/2020.
Menurut KH Muslih itu, Sesuai dengan hasil Muskercab I PCNU Lampung Timur, telah sepakat mengusulkan kadernya untuk diusung PKB menjadi calon Bupati Lampung Timur tahun 2019-2024.
Sementara itu kumpulan putra Kyai Lampung Timur atau yang dikenal dengan Gowais Lampung Timur juga membenarkan kedatangan Gus-gus dari Jawa tersebut.
”Iya benar beliau-beliau memang datang ke Lampung Timur, Kita juga sempat menyambut kedatangan beliau dan juga klarifikasi terkait adanya dukungan yang tidak sejalan dengan dukungan Gowais Lampung Timur. Ya intinya beliau tidak membawa NU hanya ada satu Gus merasa sakit hati saja terhadap ketua DPW PKB Mbak Nunik karena merasa tidak di hormati ketika datang ke Lampung padahal ini terjadi salah faham dan miskomunikasi saja. bahkan gus-gus dari jawa yang lain tidak tau tentang agenda mau mendukung salah satu calon apalagi yang didukung PDI P, PKS dan itu biasa dalam politik” ungkap Gus Imam Syibawaih salah satu pentolan Gowais Lampung Timur
Pernyataan Imam yang kental dengan sebutan gus Baweh itu juga diamini Oleh Gus-gus Lampung Timur yang ikut bertemu dengan Asparagus Jawa di Hotel Tirta Kencana Sribawono
Menurut info dari KH. M. Muslih pengasuh PP. Darul Fattah Way Bungur memang terjadi kesalahfahaman dan ada orang yang berusaha memanfaatkan untuk mengadu domba antara beliau dengan Asparagus
” beliau tidak mungkin kalau ada putra kyai apalagi dari Jawa beliau tidak mau menghormati” ungkap orang dekat wakil Gubernur tersebut.(rls/ys)