Banyuwangi – Menyambut libur long weekend dan cuti bersama yang jatuh di akhir bulan nanti, Pemkab Banyuwangi telah menyiapkan sejumlah strategi.
Momen akhir bulan Oktober nanti akan menjadi libur panjang dan cuti bersama, berkenaan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Terkait momen itu, pihak Pemkab Banyuwangi siap menyambut wisatawan.
“Yang jelas kita menyiapkan beberapa destinasi yang memang layak untuk dikunjungi, yang sesuai dengan protokol kesehatan,” ujar Kadispar Banyuwangi, YM Bramuda, Sabtu (24/10/2020).
“Yang kedua, kita menyiapkan atraksi yang namanya staycation, jadi di hotel-hotel yang ditempati wisatawan nanti bisa menikmati sajian kesenian sehingga teman-teman yang mau tahu budaya Banyuwangi cukup di hotel dan itu dengan paket makan malam,” Bramuda menambahkan.
Selain menyiapkan destinasi, Bramuda juga menghadirkan paket staycation di hotel yang sesuai dengan protokol kesehatan saat cuti bersama. Jadi traveler yang mau berwisata juga bisa merasa aman.
Atraksi itu juga didukung oleh konsep hotel di Banyuwangi yang bertema outdoor. Adapun, Banyuwangi di Jawa Timur memiliki status zona oranye COVID-19 berdasarkan data per 21 Oktober di situs Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Banyuwangi.
Oleh sebab itu, protokol kesehatan tetap diterapkan dengan ketat. Pembatasan jumlah okupansi hotel juga tetap dilakukan dan dipantau.
“Long weekend, kami Banyuwangi kan cenderung stabil ya. Saat long weekend khusus yang keluarga, bagi hotel-hotel yang berkonsep outdoor itu masih diperkenankan untuk lebih dari okupansi yang ada 70%,” tutur Bramuda.
Lebih lanjut, Bramuda menyebut kalau pariwisata Banyuwangi cukup aman untuk dikunjungi, termasuk saat cuti bersama. Itu juga didukung dengan sinergi dari wisatawan itu sendiri.
“Inshaallah sudah oke. Para wisatawan juga sudah menjadikan Banyuwangi tempat yang nyaman dan aman,” ujar Bramuda. (Dtk)