
Langgur (ANTARA) – Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor andalan di Kabupaten Maluku Tenggara, saat ini pemerintah daerah setempat mengusung pengembangan Desa Wisata Go Digital.
Bupati Maluku Tenggar M Thaher Hanubun menayampaikan hal itu dalam webinar bersama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT RI) dan pemerhati desa wisata yang diselenggarakan oleh Badan Promosi Pariwisa Daerah Malra, Jumat.
Thaher menyampaikan, pemanfaatan teknologi dan perkembangan era digital saat ini, penting untuk pembangunan pariwisata berbasis digital. Pemerintah daerah didukung infrastruktur teknologi komunikasi siap membangun desa wisata berbasis digital
Saat ini sedang dikembangkan sekitar 23 desa wisata di Malra, dimana dari 23 desa wisata tersebut hanya 2 (dua) desa wisata yang belum terjangkau jaringan internet, dengan demikian, 90 persen desa wisata yang akan dikembangkan siap untuk dijadikan desa wisata berbasis digital.
Adanya desa wisata, Pemda Malra telah mendukung program Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dalam rangka percepatan pembangunan desa melalui pembangunan desa wisata berbasis digital.
Dimulai dengan mempersiapkan infrastruktur telekomunikasi dan saat ini sekitar 90 persen desa wisata yang disiapkan sudah terkoneksi jaringan internet.
“Saat ini sudah ada destinasi wisata yang menerapkan smart tourism yaitu Ngurbloat beach, semua nformasi terkait fasilitas serta harga akan terbaca pada website informasi wisata Ngurbloat dengan mengakses www.ngurbloat.com,” kata Thaher