
BAndar Lampung – Penyaluran bantuan kuota internet untuk pendidikan Oktober akan segera disalurkan. Namun, verifikasi dan validasi (verval) nomor bantuan kuota internet belum mencapai 100 persen. Meski begitu penyaluran tahap II akan tetap disalurkan sesuai jadwal.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Disdikbud Lampung Aswarodi, Kamis, 15 Oktober 2020. Meski belum 100 persen, ia mengatakan penyaluran bantuan kuota internet akan tetap dilakukan.
Jadwal itu sesuai dengan Surat Sekjen Kemendikbud tentang Petunjuk Teknis Bantuan Kuota Internet 2020 Nomor 14 Tahun 2020.
“Penyalurannya tetap dilakukan sesuai jadwal setiap bulan pada 18-20 dan 28-30 oleh kementerian langsung ke nomor murid dan guru yang sudah masuk dalam SPTJM,” kata Aswarodi.
Berdasarkan update data verval terakhir, 15 Oktober 2020 jumlah guru yang sudah masuk dalam Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) baru berjumlah 20.520 dari 21.571 guru yang ada. Jumlah itu terdiri dari 9.558 guru SMK, 10.986 guru SMA dan 284 guru SLB.
Dari jumlah guru yang ada saat ini baru 20.658 guru yang sudah mendaftar. Dengan begitu masih ada 915 guru SMA sederajat yang belum terdaftar dan masuk SPTJM.
Sementara jumlah murid yang sudah masuk SPTJM sudah berjumlah 270.072 dari total 307.037 murid. Jumlah itu terdiri dari 127.265 murid SMK, 151.791 murid SMA, dan 1.016 murid SLB.
Dari jumlah murid yang ada saat ini baru 270.876 guru yang sudah mendaftar. Dengan begitu masih ada 36.161 murid SMA sederajat yang belum terdaftar dan masuk SPTJM.
Terkait hal itu, Sekretaris Disdikbud Lampung Aswarodi mengatakan, keterlambatan itu akibat keterbatasan server. Akibatnya, lanjut dia, proses verval pun menjadi lebih lambat. (LP)