Pringsewu – Satu pasien berinisial Y (21) kabur dari RS Swasta di Pringsewu karena diduga panik setelah mengetahui hasil rapid testnya dinyatakan reaktif.
Juru bicara penanganan Covid-19 Pringsewu, dr. Nofli Yurli saat ditemui, Senin, 19 Oktober 2020, membenarkan adanya pasien kabur dari RS swasta di wilayah Kecamatan Pringsewu.
Dia menyatakan dai hasil keterangan pihak rumah sakit, pasien berinisial Y datang ke RS tersebut untuk memberikan kehamilannya yang sudah berusia hampir melahirkan.
Pihak rumah sakit melakukan rapit test dengan hasil reaktif. Karena mengetahui reaktif pasien Y diduga panik dan tanggal 17 Oktober 2020 sekitar pukul 20.29 WIB meninggalkan rumah sakit.
Pasien tersebut saat ini masih dalam pantauan dan akan segera di lakukan swab test guna mengetahui kondisi kesehatannya. Bakan tambah dr. Nofli, saat ini pasien Y sudah melahirkan di sebuah klinik dan kondisi bayinya di nyatakan sehat.
Bahkan, ibu bayinya juga tidak mengalami batuk dan pilek. Hanya pihak covid Surya asih dari Ambarawa, saat ini masih dalam pantauan dan akan dilakukan swab. “Bayi sehat, ibunya juga dalam kondisi tidak pilek dan batuk,” ungkap Nofli.
Jubir menyayakan pasien Y ini harus isolasi mandiri, tidak boleh di besuk, dan tidak boleh kontak dengan orang lain. (LP)