Kadis Lingkungan Hidup Lambar Ansari.
Liwa – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui anggaran perubahan akan memasang 133 unit prasarana cuci tangan sebagai upaya mendukung protokol kesehatan 3M untuk mencegah penyebaran Covid-19. Alat cuci tangan tersebut akan ditempakan di sejumlah wilayah setempat.
Ke-133 unit sarana cuci tangan itu, perinciannya 38 unit akan dipasang tersebar di 10 pasar Pemkab. Kemudian 76 unit lainnya dipasang di seluruh OPD, sekretariat Dewan dan sekretariat Pemkab.
Selain itu di kantor instansi vertikal lainnya yang ada di sekitar komplek Pemkab, yaitu BPS, Kandepag, Kantor Agama, KPU, Samsat, dan lainnya. Kemudian di tempat olahraga dan wisata.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ansari mengatakan sarana cuci tangan itu berbentuk wastapel berbahan batu alam/natural beserta sarana pendukungnya, yaitu bak penampungan air dan pipanya.
Selain dipasang di perkantoran, pihaknya juga akan memasang sarana cuci tangan di tempat umum yang sering dikunjungi, yaitu di Kebun Raya Liwa dan Taman Kota Liwa, yaitu sekitar Hamtebiu masing-masing dua titik yang akan dipasang di tempat strategis. Kemudian dua titik lagi akan dipasang di sekitar lapangan tenis komplek Pemkab.
Pemasangan sarana cuci tangan di berbagai lokasi tersebut tujuannya untuk meningkatkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 melalui penyediaan sarana untuk kebutuhan 3M.
“Pemasangan ini sifatnya sebagai tambahan karena selama ini sarana cuci tangan yang ada jumlahnya dinilai masih kurang. Penyediaan tempat cuci tangan ini adalah mendukung protokol kesehatan 3M dalam rangka pencegahan penularan Covid-19,” ujarnya, Jumat, 16 Oktober 2020.
Pelaksanaan pemasangan sarana cuci tangan ini dilaksanakan melalui dana insentif daerah (DID) tambahan senilai Rp440,50 juta. “DID tambahan itu sesuai aturan dari pusat yaitu digunakan untuk penanganan Covid dan pemulihan ekonomi. Untuk Lambar bidang penanganan Covid salah satu kegiatannya dilaksanakan melalui pemasangan sarana cuci tangan,” katanya. (LP)