
Paris, etalaseinfo.com – Penyerang Manchester United Anthony Martial mendapat kecaman atas performa yang ia tampilkan saat membela tim nasional Prancis melawan Ukraina dini hari tadi (8/10).
Di partai yang digelar di Stade de France semalam, Prancis unggul cepat lewat gol Eduardo Camavinga di menit kesembilan, dengan ia mengemas golnya secara brilian lewat tendangan salto.
Pertandingan itu lantas memungkinkan Les Bleus untuk mendominasi, dengan kemudian memberondong Ukraina dengan enam gol lain melalui aksi dari Olivier Giroud (dua gol), Vitalii Mykolenko (gol bunuh diri), Corentin Tolisso, Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann. Sementara skuad besutan Andriy Shevchenko hanya bisa membalas lewat gol Viktor Tsygankov.
Pada akhirnya pertandingan tuntas dengan skor 7-1 untuk kemenangan Prancis atas Ukraina, yang di partai ini tidak mampu menurunkan kekuatan terbaik setelah diterpa masalah Covid-19.
Bagaimanapun juga, pandit asal Prancis, Pierre Menes, menyoroti performa Martial yang ia sebut tidak melakukan apapun terlepas dari kemenangan telak skuad asuhan Didier Deschamps.
“Dia menjadi kekecewaan terbesar malam ini,” ujar Menes.
“Kecuali dia memiliki masalah kebugaran, mengingat dia ditarik keluar saat turun minum – tetapi pelatih Deschamps tidak mengatakan demikian.
“Dia tidak melakukan akselerasi, tidak menciptakan peluang. Kami mengharapkan jauh lebih baik dari dia, tetapi ini seperti awal musim dia bersama United yang tidak begitu bagus.”
Setan Merah menjalani awal buruk di Liga Primer Inggris 2020/21, menelan dua kekalahan dari tiga pertandingan, termasuk dibantai Tottenham Hotspur 6-1 di Old Trafford.
Dalam tiga pertandingan itu, Martial tampil tiga kali sebagai starter namun tidak menyumbang gol ataupun assist. (Goal)