
Medan – Massa tolak omnibus law Cipta Kerja di DPRD Sumut hendak melanjutkan aksi hingga malam hari. Polisi pun menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Pantauan di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (9/10/2020), polisi sempat terdengar meminta massa untuk pulang sekitar pukul 18.00 WIB.
Namun, massa terus berorasi dan menyatakan ingin bertahan hingga malam hari. Selain itu, terlihat lemparan botol dari arah massa ke Gedung DPRD Sumut.
Polisi kemudian menyemprotkan air dengan water cannon sekitar pukul 18.15 WIB. Polisi juga menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Massa kemudian terpecah dan berlarian ke arah Lapangan Benteng. Polisi membuat barikade untuk menghalau massa agar tidak kembali masuk ke area sekitar DPRD Sumut.
Sebelumnya, massa juga terlihat sempat melakukan aksi bakar ban di depan DPRD Sumut. Mereka menuntut UU Cipta Kerja dicabut. (Dtk)