
Pesawaran – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran, akan membatasi tamu undangan acara debat kandidat calon bupati dan wakil bupati Pesawaran yang akan diselenggarakan akhir bulan ini.
Ketua KPU Pesawaran Yatin Putro Sugino, mengatakan pihaknya menjaga agar tidak ada penumpukan massa selama tahapan pilkada berlangsung.
“Iya sesuai dengan PKPU nomor 13, debat kandidat yang diselenggarakan oleh KPU hanya bisa diikuti masing-masing pasangan calon, empat orang tim kampanye dari masing-masing calon, dua orang perwakilan dari Bawaslu, dan 5 komisioner KPU,” jelasnya. Minggu, 18 Oktober 2020.
Menurutnya, hal ini sudah ditetapkan dalam PKPU 6, PKPU 10 dan juga PKPU 13 yang mengatur tentang protokol kesehatan covid-19.
“Jadi yang diperbolehkan masuk hanya orang-orang yang saya sebutkan tadi, hal ini dilakukan guna mencegah adanya penyebaran covid-19, maupun mencegah klaster baru dalam Pilkada, sehingga saya berharap masyarakat dapat memaklumi dengan pembatasan tamu undangan ini,” ungkapnya.
Untuk menyosialisasikan hasil debat kandidat kepada masyarakat, lanjutnya, pihaknya akan bekerjasama dengan media untuk menyiarkan siaran tunda.
“Kalau untuk lokasi debat kandidat, kita masih membahas dan menentukan, kita bisa menggelar di Kabupaten Pesawaran, bisa juga dilangsungkan di luar daerah, melihat kondisinya,” paparnya.
Peningkatan Ekonomi di masa Pandemi, menjadi tema yang akan diangkat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran, pada debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran yang direncanakan akan dilangsungkan pada akhir bulan Oktober ini.
“Kalau untuk waktu pelaksanaan, rencananya kita akan melangsungkan pada akhir bulan, dan kenapa kita mengambil tema tersebut, karena kita ketahui bersama saat ini Indonesia khususnya Pesawaran terkena dampak dari pandemi Covid-19, yang menyebabkan roda perekonomian kita menurun, maka dari itu kita mengambil tema peningkatan ekonomi di masa pandemi,” jelasnya.
“Kita juga mengangkat tema tersebut, untuk menggali kedua pasangan calon ini, bagaimana langkah ataupun cara mereka, untuk meningkatkan perekonomian kita baik itu di masa pandemi maupun nanti setelah selesai pandemi ini,” tambahnya. (LP)