
Menggala – Juru bicara satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Tulangbawang Fatoni memastikan perempuan paruh baya yang meninggal dunia bukan akibat terpapar virus korona atau Covid-19. Ia meninggal akibat sejumlah penyakit yang dideritanya sejak empat tahun terakhir.
Menurut dia, dari hasil rapid test terhadap Dalem Kemala Sari yang berusia 88 tahun, warga Jalan 4 Lingkungan Ujunggunung Ilir (UGI), Kelurahan Ujunggunung, Kecamatan Menggala, Tulangbawang menunjukan nonreaktif. Sementara hasil tes swabnya yang dilakukan diketahui hasilnya negatif.
Dia mengaku, jika Ny D meninggal dunia ketika hendak di rujuk ke RSUD Menggala, karena kesehatannya menurun akibat penyakit yang dideritanya.
“Rapid tes nonreaktif. Hari ini, Selasa, 6 Oktober 2020, sekitar pukul 06.00 WIB Dinkes Tuba mendapatkan informasi dari RSUD Menggala almarhum negatif Covid-19. Ny D memiliki riwayat penyakit Diabetes Melitus, patah tulang kaki (akibat jatuh), dan batuk sejak 4 tahun yang lalu,” kata Fatoni, Selasa, 6 Oktober 2020.
Kata Fatoni, meski hasil rapid tes yang dilakukan pada, 1 Oktober 2020 terhadap Ny D nonreaktif dan tes swab belum diketahui, namun berdasarkan permintaan keluarga perempuan parubaya itu diminta untuk di makamkan secara protokol kesehatan.
“Atas permintaan keluarga kita lakukan pemakaman dengan Protokol Covid-19,” katanya. (LP)