Kapolsek Natar Dan Jajaran Gelar JUMAT CURHAT QUICK WIN PRESISI Polres Lamsel Di Rejosari

Natar, etalaseinfo – Kapolsek Natar beserta PJU Polsek natar dan Forkopimcam Natar Melaksanakan Kegiatan JUMAT CURHAT QUICK WIN PRESISI Polres Lampung Selatan di desa Rejosari kecamatan natar lampung Selatan.

Dalam kegiatan Jum’at tersebut, Kapolsek Natar KOMPOL Enrico Donald Sidauruk,S.E.,S.I.K.,M.H. didampingi Iptu Nurdin Effendi, SE (Panit 1 Binmas Polsek Natar), IPDA Suyitno (Panit 1 Reskrim), AIPTU Sudirno (Panit 1 samapta), Aipda Heru Ismantoto (Bhabinkamtibmas Rejosari), Aiptu Dian Ricky (Anggota Samapta), Bripka Supriyadi, (Panit 1 Lantas Polsek Natar)

Sedangkan dari desa hadiri Kepala Desa Rejosari Beserta Staf desa, Delapan orang Kepala dusun, Ketua RT 10 orang, Tokoh agama 2 Orang, Tokoh Pemuda 5, dan Masyarakat Umum 15 Orang.

Kegiatan Jum’at Curhat Quick Win Presisi Polres berlangsung di Balaidesa Rejosari, Jum’at 24 Maret 2023 pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WIB.

Dalam acara tersebut, Kepala dusun Kertosari “Supri” menyampaikan keluhan karena banyaknya Bank Keliling yang ada di desa dan cukup meresahkan.

Sementara Nur Suwito kadus implasmen, mengucapkan terima kasih bahwa SIM keliling telah masuk ke desa-desa dan sampai desa Rejosari.

Menanggapi pertanyaan Kadus kertosari, Kapolsek Natar KOMPOL Enrico Donald Sidauruk, S.E.,S.I.K.,M.H. menjelaskan, bahwa yang namanya pinjam meminjam wajib bayar dan berasal dari kerelaan, tapi ketika si penagih itu melakukan tindakan kekerasan laporkan.

Sementara Panit 1 Reskrim menanggapi permasalahan bank keliling, IPDA Suyitno menjelaskan bawa Polsek Natar pernah menangani perkara sehubungan dengan bank keliling, penagih emak-emak mengambil barang-barang, sehingganya tindakan tersebut bisa dimasukkan dalam perkara pencurian.

Bhabinkamtibmas Aipda Heru Ismantoro, Selesai pelaksanaan Jumat curhat memberikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat, bahwa pada bulan Ramadan banyak kegiatan-kegiatan anak muda yang tidak perlu terjadi seperti perang sarung, Di hari pertama puasa saja sudah ada keributan perang sarung.

Perang sarung terjadi jembatan flyover Cadimas dekat SMP Negeri 5, Diminta pak kadus dan pak RT dapat memberikan himbauan kepada orang tua agar memperhatikan anak-anak mudanya agar tidak ikut dalam perang sarung, karena terindikasi peserta perang sarung tersebut sudah tergabung dalam grup WhatsApp, Jelas Heru.(Red)

Bagikan
etalaseinfo.co.id